Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengaku tak mempermasalahkan jika ada perusahaan swasta yang ingin berbisnis avtur di Indonesia menjadi pesaing Pertamina. Namun, Erick menegaskan, jangan sampai swasta masuk hanya untuk mendapatkan lisensi impor saja.
"Kalau swasta yang produksi avtur welcome saja. Yang tidak boleh cuma minta lisensi impor akhirnya nanti kami-kami yang di BUMN atau di kementerian, banyak ditugaskan menekan impor migas tapi di pihak lainnya malah impor terus akhirnya kami yang disalahkan lagi," kata Erick di Jakarta, Rabu (4/12).