Jakarta, IDN Times - Pemerintah Swiss memprediksi pertumbuhan ekonominya akan melambat pada 2026. Perlambatan ini disebabkan oleh tingginya tarif resiprokal dari Amerika Serikat (AS) sebesar 39 persen kepada barang impor asal Swiss.
Pada Agustus 2025, ekspor jam tangan mewah asal Swiss ke AS mengalami penurunan tajam dibandingkan Juli. Padahal, Swiss mengandalkan ekspor sebagai pendapatan terbesar negaranya dan salah satu tujuan ekspor utamanya ke AS.