Jakarta, IDN Times - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan pihaknya segera melipatgandakan produksi kedelai dalam negeri dalam waktu setidaknya 200 hari atau dua kali masa tanam. Hal itu dilakukan sebagai upaya pemerintah menekan harga bahan baku tahu dan tempe yang sedang mahal.
"Kita coba lipat gandakan. Ini kan membutuhkan 100 hari minimal kalau pertanaman. Dua kali 100 hari bisa kita sikapi secara bertahap sambil ada agenda seperti apa mempersiapkan ketersediaannya. Kita juga bekerja sama dengan kementerian lain," kata Syahrul seperti dikutip dari ANTARA, Selasa (5/1/2021).