Jakarta, IDN Times – Uni Eropa (UE) telah menangguhkan pendanaan pembangunan untuk Afghanistan setelah Taliban menguasai negara yang dilanda perang itu.
Berita itu muncul ketika para pemimpin Eropa fokus mengevakuasi warga Eropa serta warga Afghanistan yang telah membantu blok itu selama dua dekade terakhir, dari ibu kota Kabul.
Negara Eropa yang menangguhkan pendanaan termasuk Jerman dan Finlandia. Kedua negara ini mengumumkan pada Selasa (17/8/2021) bahwa mereka menghentikan bantuan pembangunan untuk sementara waktu. Kemudian di malam hari, kepala urusan luar negeri UE mengkonfirmasi langkah yang lebih luas untuk menghentikan pendanaan.
“Tidak ada pembayaran yang dilakukan ke Afghanistan saat ini. Tidak ada pembayaran bantuan pembangunan sampai kami mengklarifikasi situasinya,” kata Josep Borrell, Perwakilan Tinggi UE, menurut CNBC.
“Kita harus melihat dulu pemerintahan seperti apa yang akan diorganisir oleh Taliban,” tambahnya kepada wartawan.