Jakarta, IDN Times - Taliban akan segera membentuk kabinet pemerintahan baru dalam satu atau dua pekan ke depan. Juru bicara utama Zabihullah Mujahid mengatakan Taliban yakin krisis ekonomi yang kian parah lebih dari sepekan terakhir ini dapat mereda setelah pemerintahan baru terbentuk.
"Kejatuhan Afghani terhadap mata uang asing bersifat sementara dan itu karena situasi yang tiba-tiba berubah. Mata uang Afghani akan kembali normal begitu sistem pemerintahan mulai berfungsi," kata dia, Sabtu (28/8/2021) kepada Reuters yang dilansir kantor berita ANTARA.