Jakarta, IDN Times – PT Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ) terus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kebocoran minyak yang mencemari pantai dan laut di sekitar Karawang. Peristiwa petaka itu terjadi pada (12/7) lalu.
Selain mengerahkan lebih dari 1.500 personel untuk menangani tumpahan minyak yang tidak tertangkap di laut, BUMN itu mempercepat pengeboran sumur baru yang diberi nama YYA-1RW. Tujuannya, untuk menghentikan gelembung gas yang diklaim sebagai penyebab minyak mentah tumpah di kawasan Kabupaten Karawang.
Lalu, sudah sejauh mana pengeboran itu berlangsung?