Jakarta, IDN Times - Begitu mendengar kata investasi, hal pertama yang terlintas dalam kepala mungkin saham, reksadana, deposito, P2P Lending, atau emas. Namun, tahukah kamu, di Indonesia juga ada jenis investasi lain loh, yaitu equity crowdfunding.
Equity crowdfunding adalah layanan urun dana dari sejumlah pemodal untuk mendanai bisnis atau usaha, melalui penawaran saham berbasis teknologi informasi. Dalam laman resmi OJK, baru ada tiga jenis platform fintech equity crowdfunding, salah satunya Bizhare. Platform yang didirikan pada 2017 tersebut secara khusus menyasar para pegiat UMKM.
IDN Times berkesempatan mewawancarai CEO Bizhare Heinrich Vincent secara virtual. Seperti apa sih seluk-beluk investasi equity crowdfunding? Simak wawancara berikut ini, ya!