Bogor, IDN Times - Direktur Bioenergi Kementerian ESDM, Edi Wibowo, mengatakan, tantangan terbesar Indonesia dalam mengurangi emisi adalah membuktikan keberlanjutan biodiesel sawit, baik secara ilmiah maupun objektif.
Hal itu disampaikan dalam Konferensi Internasional Biomassa dan Bioenergi ke-10 yang digelar di Bogor oleh IPB University dan ISBB dengan dukungan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP). Acara tersebut menjadi ajang penting untuk mengulik masa depan bioenergi Indonesia.
“Tantangan terbesar kita adalah membuktikan keberlanjutan biodiesel sawit secara ilmiah dan objektif,” ujar Direktur Bioenergi Kementerian ESDM Edi Wibowo di IICC Bogor, Senin (4/8/2025).
Menurut Edi, Indonesia sukses mengurangi emisi lewat program biodiesel B35. Kementerian ESDM mencatat, program ini membantu menurunkan emisi hingga 34 juta ton CO₂ setara per tahun.