Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Anggun Puspitoningrum

Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia mengungkapkan sebanyak 12 juta UMKM telah menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS) di tahun ini. Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Filianingsih Hendarta mengatakan pencapaian ini merupakan catatan baik bahwa digitalisasi di Indonesia tidak hanya dinikmati oleh kalangan atas saja.

"Target QRIS memang per hari ini sudah 12.000.111 merchant yang kita syukuri juga 94 persen merchant UMKM. Jadi saya sering dengar orang katakan digitalisasi itu punya menegah ke atas itu saya katakan tidak terjadi di Indonesia," kata Filianingsih dalam diskusi virtual, Rabu (3/11/2021).

1. QRIS tidak hanya dinikmati kalangan tertentu saja

Ilustrasi penggunaan QRIS (IDN Times/Dokumen Bank Indonesia)

Dengan pencapaian ini, Filianingsih menegaskan bahwa QRIS menjangkau dan dapat digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat, baik dari lapisan terbawah hingga teratas.

"Saya katakan di Indonesua dimulai dari lapisan terbawah jadi teman-teman UMKM, pedagang kaki lima itu menikmati digitalisasi. Itu (QRIS) milik semua lapisan, kita mengawali mengenalkan digitalisasi merangkul kelompok masyarakat Indonesia. Jadi ini the beauty of digitalization in Indonesia," katanya memaparkan.

2. Tidak akan berhenti meski target sudah tercapai

Ilustrasi Bank Indonesia. (IDN Times/Aditya Pratama)

Meski target 12 juta UMKM yang menggunakan QRIS sudah tercapai, Filianingsih menegaskan bahwa Bank Indonesia akan terus mengembangkan QRIS. Setelah mengembangkan dari sisi suplai yakni dari UMKM, kini BI berfokus pada pengembangan sisi permintaan atau demand.

"12 juta gak berhenti untuk ekspansi lakukan kerja sama. Ke depan kita garap dari sisi demand-nya. Karena merchant-nya sudah banyak tapi kalau tidak ada yang gunakan sia-sia. Ini dua hal yang harus saling melengkapi," ucapnya.

3. Kementerian Koperasi dan UKM target 13 juta pakai QRIS

Ilustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara itu diberitakan sebelumnya, Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM), Hanung Harimba, mengatakan pemerintah menargetkan sebanyak 13 juta merchant Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada 2021. Angka ini lebih tinggi dari target BI yakni 12 juta.

“Pemerintah berupaya memperkuat logistik UMKM dengan sistem pembayaran digital menggunakan QRIS. Ditargetkan 13 juta merchant UMKM menggunakan QRIS pada 2021,” kata Hanung dalam peluncuran virtual lokakarya “Transformasi Digital UMKM Merah Putih” yang dipantau di Jakarta, Rabu (13/10/2021).

Selain mendorong UMKM menggunakan QRIS, pemerintah juga bekerja sama dengan e-commerce. Platform penjualan secara digital tersebut dijadikan penghubung dengan UMKM yang menyediakan kebutuhan pemerintah pusat dan daerah.

Editorial Team