Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan alasan adanya perubahan kisaran target pertumbuhan ekonomi RAPBN 2025, antara yang disetujui dalam rapat panja rencana kerja pemerintah (RKP) dengan Badan Anggaran.
Dalam RKP, pemerintah dan DPR menyepakati pertumbuhan ekonomi 5,3-5,6 persen. Sementara itu, dalam rapat Banggar hari ini, target pertumbuhan yang disepakati adalah 5,1-5,5 persen.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, dalam rapat memang ada beberapa perbedaan untuk sejumlah indikator dengan mempertimbangkan berbagai perkembangan. Perbedaan itu pun disinkronisasi dalam rapat-rapat berikutnya.
"Ada beberapa range-range yang kita lihat antara RKP dan beberapa laporan Panja A dan C dan itu masih ada yang perlu disinkronkan, nanti kita lihat ya," ungkapnya usai Rapat Banggar, Kamis (4/7/2024).