ilustrasi laba bersih (IDN Times/Aditya Pratama)
DCI Indonesia mampu mencatatkan laba bersih lebih dari Rp400 miliar selama tiga bulan pertama pada 2025. Torehan ini, menurut DCII meningkat 193 persen year on year.
"Laba bersih perseroan meningkat sebesar 193 persen year on year menjadi Rp418 miliar,” kata Evelyn.
Selain itu, perusahaan yang dipimpin salah satu orang terkaya di Indonesia, Otto Toto Sugiri, ini juga berhasil mencatatkan pendapatan Rp773 miliar dengan pertumbuhan 118 persen dibandingkan kuartal I-2024.
Dari sisi profitabilitas, EBITDA DCII pada kuartal I-2025 mencapai Rp554 miliar dengan margin 72 persen atau tumbuh 138 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Evelyn mengatakan, kinerja keuangan yang solid pada kuartal I-2025 merupakan lanjutan dari keberhasilan perseroan dalam menjalankan strategi bisnis pada 2024 serta didorong oleh semakin beragamnya ekosistem pelanggan DCI.
"Kinerja solid yang kami capai pada 2024 mencerminkan komitmen kami dalam menerapkan rencana bisnis kami serta kemampuan efisiensi time-to-market yang terdepan di industri. Kami akan terus fokus pada pertumbuhan berkelanjutan, efisiensi operasional, dan pengembangan infrastruktur digital yang mendukung kemajuan ekonomi digital Indonesia," ujar Evelyn.