Jakarta, IDN Times - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel mempersiapkan sejumlah strategi guna merealisasikan pertumbuhan pendapatan 11 persen tahun ini. Di antaranya dengan menambah jumlah menara telekomunikasi, membangun fiber optic, dan membangun infrastruktur lainnya.
Hingga akhir 2022, Mitratel tercatat telah memiliki 35.418 menara telekomunikas. Hal itu menjadikan Mitratel sebagai perusahaan dengan menara terbanyak di Asia Tenggara.
Kendati demikian, Mitratel masih ingin menambah menara telekomunikasi tersebut dengan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga Rp7 triliun tahun ini.
"Mitratel siap merealisasikan rencana bisnis dan mengoptimalkan berbagai peluang bisnis di tahun 2023, yakni memonetisasi aset menara yang tersebar di berbagai lokasi strategis di seluruh Indonesia. Kami juga telah menyiapkan model bisnis terbaru, yaitu Fiber to the Tower dan Power to the Tower yang memberikan layanan bernilai tambah kepada operator telekomunikasi yang menjadi pelanggan Mitratel," tutur Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko dalam pernyataan resminya, dikutip Jumat (7/4/2023).