Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir membentuk PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) guna merevitalisasi industri gula nasional. Hal itu juga dilakukan sebagai upaya mendukung ketahanan pangan dan energi yang digaungkan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
PT SGN merupakan wujud dari akselerasi transformasi bisnis di PTPN Group Holding yang berasal dari penggabungan aset-aset perusahaan perkebunan tebu milik PTPN Group, yakni PTPN II, PTPN VII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, PTPN XII, dan PTPN XIV.
Integrasi PTPN Group melalui pembentukan PT Sinergi Gula Nusantara, PT Sinergi Sawit Nusantara, dan PT Aset Manajemen Nusantara ini sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Transformasi dari PTPN sejatinya sudah berjalan dengan baik dan pembentukan PT Sinergi Gula Nusantara, PT Sinergi Sawit Nusantara, dan PT Aset Manajemen Nusantara merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional yang terus dikawal oleh pemerintah. Ini merupakan komitmen dari negara untuk memastikan bahwa ketiga proyek tersebut dapat berjalan dengan baik,” ujar Erick dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Selasa (11/10/2022).