Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Gerindra Jateng Sudaryono. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Intinya sih...

  • Pemerintah Presiden Prabowo Subianto target swasembada pangan dalam 5 tahun
  • Kementan gandeng TNI dan Polri untuk bantu swasembada beras dan jagung

Jakarta, IDN Times - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menargetkan bisa swasembada pangan dalam lima tahun. Untuk mewujudkan hal itu, Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng TNI dan Polri untuk bekerja sama membantu swasembada beras dan jagung.

"Pelibatan TNI di dalam pengawalan khususnya beras. TNI di beras, Polri kita ada MoU dengan Polri bantu di ketahanan sisi jagung," ujar Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/1/2025).

1. Semua pihak harus mendukung

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono saat mengunjungi Kabupaten Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Sudaryono mengatakan, swasembada pangan bukan hanya tugas dari Kementerian Pertanian saja. Oleh karena itu, dia mengajak semua pihak, termasuk masyarakat untuk menanam bahan makanan pokok.

"Dan pengawalan tanaman pangan pekarangan, ini jalan bagus kok kompak semua lintas kementerian kita dukung swasembada, jadi swasembada itu tidak terus tugas kita sendiri," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Kementerian Pertanian bersama Kementerian PU juga sedang mengerjakan perbaikan saluran irigasi. Kemudian, Kementerian Pertanian sedang membuat cetak sawah.

"Cetak sawah dengan target 3 juta dalam 5 tahun," ucap dia.

2. Prabowo minta ada lumbung pangan di setiap desa

Presiden Prabowo Subianto Tinjau Area Lumbung Pangan di Merauke (dok. Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk mencapai swasembada pangan sebagai prioritas utama pembangunan nasional.

Untuk itu, dia menyampaikan Indonesia harus memiliki lumbung pangan di berbagai tingkatan, mulai dari tingkat nasional, provinsi, kabupaten, hingga desa.

"Kita harus swasembada pangan. Kita harus punya lumbung pangan nasional. Kita harus punya lumbung pangan provinsi. Kita harus punya lumbung pangan kabupaten. Kita harus punya lumbung pangan desa," katanya dalam penyerahan DIPA dan daftar alokasi TKD 2025 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

3. Lumbung desa sebagai tradisi kearifan lokal

Presiden Prabowo Subianto Tinjau Area Lumbung Pangan di Merauke (dok. Sekretariat Presiden)

Dia menekankan pentingnya pelestarian tradisi lumbung desa sebagai kearifan lokal yang diwariskan nenek moyang selama ribuan tahun. Menurutnya, setiap desa perlu memiliki lumbung desa sebagai cadangan pangan strategis.

Dia juga menekankan perlunya pemanfaatan lahan desa secara optimal untuk mendukung ketahanan pangan. Dia meyakini hanya dengan mewujudkan swasembada pangan, Indonesia dapat menjadi negara yang aman dan kuat.

"Lumbung desa adalah tradisi nenek moyang kita. Tiap desa harus punya tanah yang diamankan untuk cadangan desa itu. Setiap lereng, setiap bukit, setiap lahan di desa harus kita manfaatkan secara baik," ucap dia.

Editorial Team