Jakarta, IDN Times - Perusahaan India sedang berusaha mencari alternatif untuk menghindari ketetapan tarif impor Amerika Serikat (AS) barang dari India sebesar 50 persen. Sebab tarif tersebut membuat produknya tidak kompetitif di pasar AS.
Sementara beberapa negara Afrika, seperti Ethiopia, Nigeria, Botswana, dan Maroko memposisikan diri untuk mendapatkan keuntungan dari peralihan perusahaan India dalam menghindari tarif resiprokal AS.
Besarnya tarif resiprokal kepada India disebabkan pembelian minyak dari Rusia yang ikut membantu dalam perang di Ukraina. Alhasil, India sudah mengupayakan diversifikasi suplai minyak dengan mengimpor dari Nigeria.