ilustrasi perusahaan asuransi (unsplash.com/Scott Graham)
Dengan adanya investasi dan akuisisi tersebut, Noprian memprediksi harga saham NINE bisa mencapai Rp1.200 bahkan bisa melebihi nilai itu setelah right issue kedua, tergantung pada dinamika pasar.
Noprian memprediksi, dengan market cap saat ini senilai Rp505 miliar dan harga Rp234 per saham maka bisa mencapai 6 kali lipat dari harga market cap saat ini setelah ada investasi Rp3,3 triliun.
"Yang mau dimasukkan Rp3,3 triliun. Kalau sekarang Rp234, maka jika 6 kali lipat, bisa mencapai Rp1.400-an, bahkan lebih. Itu hitungan matematika sederhana, tapi nanti disesuaikan keadaan di market,” ujar dia.
Di sisi lain, terkait ada investor bernama Djoni yang membeli 110 juta saham NINE atau sekitar 5 persen kepemilikan senilai lebih dari Rp20 miliar, Noprian mengaku baru mengetahuinya setelah melihat keterbukaan informasi.
“Pertama kali saya dengar Pak Djoni atau Djoni Investment, siapapun itu, saya baru tahu karena ada keterbukaan informasi dari beliau sendiri. Namun, sejak beliau masuk, kita jadi penasaran, siapapun dia, kami sangat (menyambut) positif,” kata Noprian.
Dia menilai ketika ada satu investor saham berani masuk lebih dari 5 persen, berarti menggunakan eksposur besar dan serius, bukan untuk hit and run. Noprian mengakui, dirinya juga mengakuisisi 12 persen saham NINE dari Heddy Kandou.
“Saya melihat prospek sangat positif dari NINE waktu itu. Kalau saya nggak lihat prospeknya, saya gak akan masuk,” kata Noprian.