Jakarta, IDN Times - PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) menyampaikan, bisnis tambang batu bara memiliki prospek bagus di Indonesia. Terlebih hal tersebut didukung kebijakan pemerintah Indonesia yang berbeda dengan keadaan di Australia.
“Di Australia, pemerintahnya sudah tidak mendukung lagi pada industri batu bara, jadi bank juga tidak akan memberikan fasilitas ini, termasuk di Jepang,” ujar Komisaris Utama Techno9 Indonesia, Noprian Fadli dalam RUPSLB NINE, di Jakarta, dikutip Jumat (2/5/2025).
Kondisi sama terjadi di Singapura lantaran pemerintahnya tidak mendukung bisnis tambang batu bara di negaranya. Hal itu kemudian membuat perusahaan asal Singapura, Poh Group menyuntikkan investasinya ke NINE.
"Ini beda dengan di Indonesia yang masih mempunyai kandungan batu bara besar dan juga didukung pemerintah. Industri ini masih berkembang dan menjadi salah satu langkah investasi Poh Group ke depan,” kata Noprian.