Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN November (IDN Times/Triyan)

Intinya sih...

  • Defisit APBN Oktober 2024 sebesar Rp309,2 triliun, lebih kecil dari target 1,37% GDP sesuai UU APBN
  • Keseimbangan primer tetap surplus, mencapai Rp97,1 triliun per Oktober 2024
  • Pendapatan negara hanya mencapai 80,2% dari target APBN, sementara belanja negara naik 14,1%

Jakarta, IDN Times - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp309,2 triliun pada Oktober 2024. Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyatakan, defisit APBN tersebut masih lebih kecil dibandingkan yang telah disepakati bersama dengan DPR.

"Defisit secara total Rp309,2 triliun. Ini artinya 1,37 persen dari GDP dibandingkan Undang Undang APBN yang didesain dengan rancangan defisit Rp522,8 triliun, itu masih lebih kecil," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTa edisi Oktober 2024, Jumat (8/11/2024).

Editorial Team

Tonton lebih seru di