Jakarta, IDN Times - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) telah menyerap belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp5,1 triliun sepanjang kuartal I tahun ini. Dana tersebut untuk pengembangan infrastruktur jaringan telekomunikasi.
Sementara itu, perseroan juga mencatat laba bersih operasi kuartal I-2024 sebesar Rp6,3 triliun. Capaian ini meningkat 3,1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).
Adapun laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (EBITDA) perseroan tercatat sebesar Rp19,4 triliun. Angka ini naik 2,2 persen secara tahunan, dengan margin EBITDA stabil di kisaran 51,9 persen.
Meningkatnya laba seiring dengan naiknya pendapatan konsolidasi sebesar 3,7 persen menjadi Rp37,4 triliun. Pencapaian ini didorong pertumbuhan kinerja bisnis data, internet dan IT service sebesar 11,3 persen menjadi Rp22,1 triliun.
"Alhamdulillah kinerja perseroan masih berjalan cukup baik, meski kondisi industri penuh tantangan dan gejolak geopolitik global yang memberikan pengaruh besar terhadap kondisi makroekonomi, termasuk kinerja saham Telkom," kata Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (21/4/2024).
Meski demikian, dia mengatakan, Telkom optimistis yang tengah dilakukan saat ini akan memberikan hasil positif untuk keberlanjutan perusahaan di masa depan.
"Kami akan terus menjalankan bisnis dengan berfokus pada penguatan digital connectivity, digital platform, dan digital service," ujarnya.