Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
EVP DSS Telkom Dedy Mardhianto, EVP Treg 4 Rachmad Dwi Hartanto, Kadiv IT Bank Kalbar Abdurahim Fiqry, Direktur Operasional Bank Kalsel Toni Darmawan, Kadep Operasional IT Bank Kalteng Irawan, Kadep IT Bank Kaltimtara Oska Yoris, Head Digital Business Bank DKI Yesti, Dirut Telkom Sigma Dwi Sulistiani saat acara workshop produk dan layanan Telkom di Hotel Ashley Wahid Hasyim, Jakarta. (dok. Telkom)
EVP DSS Telkom Dedy Mardhianto, EVP Treg 4 Rachmad Dwi Hartanto, Kadiv IT Bank Kalbar Abdurahim Fiqry, Direktur Operasional Bank Kalsel Toni Darmawan, Kadep Operasional IT Bank Kalteng Irawan, Kadep IT Bank Kaltimtara Oska Yoris, Head Digital Business Bank DKI Yesti, Dirut Telkom Sigma Dwi Sulistiani saat acara workshop produk dan layanan Telkom di Hotel Ashley Wahid Hasyim, Jakarta. (dok. Telkom)

Jakarta, IDN Times - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menghadirkan beragam layanan dan solusi digital yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai sektor, termasuk Bank Pembangunan Daerah (BPD).

Inisiatif ini diwujudkan dalam workshop produk dan layanan Telkom yang diselenggarakan oleh Telkom Regional IV Kalimantan dan Divisi State Owned Enterprise (SOE) Service, di Hotel Ashley Wahid Hasyim, Jakarta, pada 6-7 Februari 2025.

1. Telkom menghadirkan tiga solusi utama

Kantor pusat PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM). (dok. Telkom)

BPD memiliki peran strategis untuk menggeliatkan perekonomian kerakyatan serta dituntut untuk mampu menghadirkan layanan berbasis teknologi digital, agar layanan BPD mudah diakses oleh nasabah.

Pada paparannya, EVP Divisi State Owned Enterprise (SOE) Service Telkom Dedy Mardhianto yang turut didampingi oleh EVP Telkom Regional IV Kalimantan Rachmad Dwi Hartanto mengatakan bahwa untuk menjawab tantangan infrastruktur teknologi informasi BPD, Telkom menghadirkan tiga solusi utama.

“Yaitu digital connectivity, digital platform, dan digital service. Solusi ini dirancang khusus untuk membantu BPD menjalankan transformasi digital secara efisien dan terjangkau,” ujarnya.

2. Produk dan layanan TelkomGroup yang menjawab kebutuhan BPD

ilustrasi data center BigBox AI (dok. Telkom)

Adapun workshop ini menghadirkan sejumlah narasumber yang membahas beragam produk dan layanan digital Telkom yang membantu BPD dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerjanya.

Turut hadir sejumlah perwakilan dari BPD se-Kalimantan, antara lain Bank Kalbar, Bank Kaltimtara, Bank Kalsel, dan Bank Kalteng, serta narasumber dari Bank DKI.

Workshop yang berlangsung selama dua hari tersebut memperkenalkan produk dan layanan TelkomGroup yang mampu menjawab kebutuhan BPD di antaranya layanan komunikasi data, cyber security, SDWAN, M2M, VSAT, Astinet, Omni Channel Marketing, Core Banking, Call Center, serta Data Center, dan DRC.

Tiga solusi komprehensif dari Telkom tersebut juga menjawab tantangan BPD lainnya, di antaranya keterbatasan tenaga ahli di bidang teknologi digital, analisa data, artificial intelligence, dan cyber security, serta mengubah budaya kerja menuju digital.

3. Perekonomian dari daerah dapat terus tumbuh

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui produk digital unggulannya BigSocial dari BigBox AI hadir sebagai solusi yang memberikan kemudahan dalam memantau, mengukur, dan memahami opini serta tren terkini yang beredar secara real-time. (dok. Telkom)

Direktur Operasional Bank Kalsel Abdurahim Fiqry turut memberikan apresiasinya. “Dengan kolaborasi antara entitas bisnis milik negara ini, diharapkan geliat perekonomian kerakyatan dari daerah dapat terus tumbuh dan membawa dampak yang signifikan bagi pelaku usaha dan masyarakat Indonesia,” ungkap Fiqry.

Dengan menerapkan solusi digital dari Telkom yang komprehensif tersebut, BPD di Kalimantan dapat meningkatkan efisiensi operasional, memperluas jangkauan layanan, dan tetap relevan bagi nasabah muda yang lebih tech-savvy.

“Semangat Telkom dan BPD selaras dengan Asta Cita pemerintah, khususnya yang berkaitan dengan kewirausahaan, pengembangan industri kreatif, meningkatkan lapangan kerja, dan ikut membangun pemerataan ekonomi dari desa. Semangat ini jadi komitmen bersama untuk memberikan dampak ekonomi kerakyatan dari daerah,” tutup Dedy. (WEB)

Editorial Team