Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sandiaga Uno saat berdialog dengan pelaku uisaha kreatif. IDN Times/Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno berkomunikasi langsung dengan pelaku usaha kreatif saat kunjungannya ke Kota Malang, Sabtu (16/10/2021). Sandiaga juga menyempatkan untuk melihat-lihat sejumlah hasil usaha kreatif masyarakat di Kafe Latar Ijen, Kota Malang. Usai melihat produk kreatif masyarakat, Sandi menyampailan beberapa hal kepada para pelaku usaha kreatif. 

1. Harus berani berinovasi

Sandiaga Uno saat melihat produk kerajinan dari pelaku usaha krteatif. IDN Times/Alfi Ramadana

Secara umum, Sandi menyebut bahwa peluang ekonomi kreatif masih sangat terbuka di Indonesia. Terlebih, pemerintah juga sudah menetapkan bahwa industri kreatif sebagai tulang punggung ekonomi negara. Para pelaku usaha pun harus terus berkreasi dengan inovasi-inovasi baru agar produk mereka bisa bersaing. 

"Karena sekarang sudah zamannya teknologi, maka inovasi harus memanfaatkan perkembangan teknologi digital," urainya Sabtu (16/10/2021). 

2. Harus adatif dengan situasi

Sandiaga Uno saat memberikan penjelasan di depan pelaku usaha kreatif. IDN Times/Alfi Ramadana

Selain inovatif, pelaku UMKM harus juga adaptif dengan situasi. Seperti saat pandemik COVID-19. Maka pelaku industri kreatif harus bisa menyesuaikan diri dengan keadaan. Memiliki mental yang tangguh untuk tetap bisa bertahan. Jika hal itu semua bisa dimiliki oleh pelaku industri kreatif maka ekonomu kreatif akan bisa bertumbuh dan bersaing. 

"Ekonomi kreatif itu juga membuka lapangan kerja yang cukup besar. Untik itu pemerintah memberi dukungan penuh dan terus mendorong agar industri kreatif bisa berkembang," imbuhnya. 

3. Perlu kolaborasi antara pelaku usaha kreatif

Menparekraf, Sandiaga Uno saat berpose dengan penari topeng Malangan. IDN Times/Alfi Ramadana

Selain itu untuk bisa berkembang, para pelaku usaha kreatif harus mau berkolaborasi antar pelaku usaha. Kolaborasi diperlukan dalam upaya untuk memperluas jejaring dan membuka peluang potensi kerja sama antar pelaku usaha. 

"Kolaborasi juga bisa memberikan tambahan pengalaman dan ide. Tujuannya tentu agar masing-masing produk bisa berkembang," tandasnya. 
 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team