Warga Pulau Rempang, Batam yang bentrok dengan aparat karena menolak relokasi pada 7 September 2023. (Dokumentasi Istimewa)
Warga Rempang menolak direlokasi hingga menyebabkan kericuhan beberapa waktu terakhir. Presiden Joko "Jokowi" Widodo pun sampai turun tangan.
Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Wahyu Utomo, mengatakan, belum ada progres pembangunan pada proyek tersebut.
"Dia kan baru masuk sebagai PSN, tapi kan proyeknya belum jalan, baru nyiapin dulu," ujar Wahyu di sela acara Infrastructure Forum and Edutainment Expo.
Tentu saja, PSN Rempang baru bisa dimulai pembangunannya apabila masalah tanah atau lahan sudah tuntas. Untuk itu, pemerintah menggencarkan sosialisasi kepada warga yang terdampak bahwa mereka akan mendapatkan ganti rugi berupa rumah baru di Pulau Galang.
BP Batam menyiapkan rumah tipe 45 yang yang dibangun di atas lahan seluas 500 meter senilai Rp120 juta dan akan diberikan kepada warga secara gratis.
Sambil menunggu rumah tersebut siap huni, warga akan diberikan uang sewa rumah sementara Rp1,2 juta, serta mendapat bantuan biaya hidup Rp1,2 juta per orang per bulan.
"Jadi, kalau misalkan dalam satu keluarga ada 5 orang berarti 5 x Rp1,2 juta kan Rp6 juta per bulan, per orang Rp1,2 juta, dan tahap awal kita berikan 3 bulan di muka," tambah Enoh.