Jakarta, IDN Times - Airbnb pada Selasa (5/5), mengumumkan bahwa perusahaan melakukan pemangkasan 25 persen stafnya atau sebanyak 1.900 orang. Langkah tersebut dilakukan lantaran bisnis di sektor pariwisata terdampak signifikan.
"Pemangkasan dimaksudkan untuk memfokuskan kembali bisnis inti perusahaan yaitu home sharing. Pihak perusahaan juga berencana menghentikan sementara atau mengurangi upaya lain seperti menawarkan akomodasi hotel maupun membuat iklan video perjalanan," kata CEO Brian Chesky seperti dikutip dari bussinesinsider, Rabu (6/5).