Istana Negara, Jakarta (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Ekonomi pasar negara berkembang diklasifikasikan dengan berbagai cara oleh para pengamat yang berbeda. Tingkat pendapatan, kualitas sistem keuangan, dan tingkat pertumbuhan adalah kriteria yang populer, tetapi daftar ekonomi pasar negara berkembang yang tepat dapat bervariasi tergantung sudut pandang.
Contohnya, Dana Moneter Internasional (IMF) mengklasifikasikan 20 negara sebagai pasar negara berkembang. Sementara Morgan Stanley Capital International (MSCI) mengklasifikasikan 24 negara sebagai pasar negara berkembang.
Sebuah negara dapat dihapus dari daftar dengan cara meningkatkannya menjadi negara maju atau menurunkannya menjadi negara berkembang. Demikian juga negara maju dapat diturunkan statusnya menjadi negara berkembang, seperti yang terjadi pada Yunani.
Meskipun klasifikasinya berbeda-beda, negara-negara yang disebut BRICS mewakili 5 pasar negara berkembang dengan pertumbuhan ekonomi yang besar dan peluang untuk investasi. PDB negara-negara ini, yakni Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan terus meningkat dari tahun 2000 hingga sekarang. Tren ini diperkirakan akan terus berlanjut tahun-tahun mendatang.
Thailand dan Indonesia juga telah masuk ke dalam kancah pasar negara berkembang alias emerging market.
Ekonomi pasar negara berkembang cenderung beralih dari aktivitas yang berfokus pada pertanian dan sumber daya menuju aktivitas industri dan manufaktur. Pemerintahannya biasanya mengejar strategi industri dan perdagangan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan industrialisasi.
Strategi tersebut mencakup pertumbuhan yang dipimpin oleh ekspor dan industrialisasi substitusi impor. Strategi yang pertama lebih umum digunakan oleh negara-negara yang dianggap sebagai negara berkembang karena strategi ini mendorong lebih banyak keterlibatan dan perdagangan dengan ekonomi global.
Negara-negara pasar berkembang juga sering kali mengejar program-program domestik seperti berinvestasi dalam sistem pendidikan, membangun infrastruktur fisik, dan memberlakukan reformasi hukum untuk mengamankan hak milik investor.