Ilustrasi Logo Kementerian Perindustrian (Website/kemenperin.go.id)
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tidak merestui rencana KCI impor kereta bekas dari Jepang. Sekretaris Jenderal Kemenperin, Dody Widodo menegaskan, impor tersebut tidak perlu dilakukan lantaran kebutuhan kereta di dalam negeri bisa disediakan oleh industri kereta api nasional.
"PT Industri Kereta Api (INKA) bisa membuat itu semua, kenapa harus impor kereta api bekas dari Jepang? Katanya bangga beli buatan Indonesia. Bangladesh saja membeli produk kereta kita sampai Rp1,3 triliun," ucap Dody, dikutip dari ANTARA, Kamis (2/3/2023).
Dody menambahkan, penyediaan kereta baru dalam jumlah banyak sejatinya membutuhkan waktu lantaran tidak bisa direalisasikan dalam semalam.
Maka dari itu, Dody meminta agar adanya perencanaan untuk periode penggantian atau peremajaan setiap kereta yang ada di Indonesia.
"Kalau mendadak memang pasti sukar. Seharusnya kan sudah direncanakan jauh-jauh hari dan memberikan kesempatan kepada industri dalam negeri untuk berproduksi," ujar dia.