Jakarta, IDN Times - Seorang nasabah Kredivo bernama Gilang Pratama mengaku mendapat teror penagihan dari layanan kredit digital Kredivo. Dilansir dari Media Konsumen, Gilang mengaku sedang kesulitan dana dan ada tagihan untuk 10 April 2021 yang belum dapat dia bayarkan. Ia mengatakan akan membayarnya pada 23 April.
"Dan teror telepon dan WA pun dimulai. Dengan isi mengancam, baik WA maupun SMS, dengan dipasang foto orang-orang timur yang sangar-sangar," kata Gilang yang dikutip Rabu (28/4/2021).
OJK pun buka suara terkait hal tersebut, apa kata mereka?