Jakarta, IDN Times - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengungkapkan terjadi banyak penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Penyalahgunaan terjadi meskipun pembelian BBM bersubsidi, khususnya jenis solar, sudah diatur ketat menggunakan QR Code. Sayangnya, ada oknum-oknum yang menggunakan QR Code orang lain.
"Banyak terjadi penyalahgunaan QR Code yaitu membeli BBM subsidi menggunakan CR Code orang lain," kata Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/10/2023).