Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan tidak mempermasalahkan Tesla Inc. yang bakal membuka kantor di Malaysia.

Hal tersebut disampaikan Luhut kepada awak media di Istana Kepresiden, Jakarta pada Kamis (2/3/2023).

"Kan kantor di mana aja boleh dibangun," ucap Luhut.

1. Luhut masih optimistis Tesla juga bakal ke Indonesia

Pertemuan antara Elon Musk dan Menko Marves Luhut B. Pandjaitan (dok. IDN Times/Istimewa)

Luhut pun masih optimistis Tesla bakal berinvestasi di Indonesia.

"Kita masih tetap lah, masa enggak," ucap dia.

Luhut kemudian meminta awak media untuk menunggu terkait rencana investasi Tesla di Indonesia.

"Ya nanti tunggu lah. Kalau nanti Senin diumumkan mengenai atau minggu depan diumumkan mengenai insentif EV (kendaraan listrik), nanti baru saya ngomong," ujar dia.

2. Kehadiran Tesla Negeri Jiran dikonfirmasi pejabat Malaysia

Charging station milik Tesla (pixabay.com/id/users/blomst-3476834/)

Kepastian Tesla membuka kantor di Malaysia diketahui lewat cuitan Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia, Tengku Zafrul Aziz di akun Twitter pribadinya (@tzafrul_aziz).

"Malaysia welcomes @Tesla. @MITIMalaysia telah menyetujui aplikasi Tesa untuk mengimpor BEV ke Malaysia," tulis Aziz, dikutip IDN Times, Kamis (2/3/2023).

3. Kegiatan Tesla di Malaysia

Logo Tesla (hdwallsource.com)

Dalam lanjutan cuitannya tersebut, Aziz juga menuliskan bahwa Tesla tidak hanya membuka kantor di Malaysia, melainkan juga kegiatan lain yang berkaitan dengan kendaraan listrik.

"Tesla akan mengembangkan kantor pusat, Pusat Layanan dan Pengalaman Tesla dan Jaringan Supercharger," tulis Aziz.

Aziz pun berharap, kehadiran Tesla di Malaysia bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kemampuan warga Malaysia terutama dalam industri kendaraan listrik.

Editorial Team