Jakarta, IDN Times - Xendit, perusahaan teknologi finansial atau financial technology (fintech) baru saja menerima pendanaan seri-C senilai 150 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp2,1 triliun. Di balik keberhasilan Xendit menyandang status unicorn, ada sosok perempuan yang punya andil besar, yakni Chief Operating Officer (COO) dan Co-Founder Xendit, Tessa Wijaya.
Tessa adalah co-founder startup perempuan pertama yang berhasil mengembangkan bisnisnya hingga mencapai status unicorn.
Menurut Tessa, banyak perempuan kuat di Indonesia, namun tak banyak yang terekspos. Tessa menilai, perempuan punya kemampuan besar untuk bekerja di bidang teknologi dan juga bisa menyuarakan pendapat kaum perempuan.
“Perempuan harus memiliki suara dan ada banyak kontribusi yang dapat dibuat, terutama pada apa yang dapat mereka capai. Khususnya di Asia dan teknologi, di mana orang membutuhkan lebih banyak panutan untuk mendukung ekosistem yang berkembang,” kata Tessa dikutip dari keterangan resmi Xendit, Rabu (22/9/2021).