Jakarta, IDN Times - Jatuh bangun berulang kali jadi satu gambaran bagaimana perjalanan bisnis Martabak Pecenongan 78 pada tahun-tahun awal operasinya. Namun, pahit getir yang terjadi justru menjadikan Martabak Pecenongan 78 salah satu kuliner legendaris di Jakarta dan bahkan Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, Martabak Pecenongan 78 sanggup merengkuh pasar dan melebarkan sayapnya hingga ke lebih dari 400 cabang di seluruh negeri.
Berawal dari sebuah bisnis martabak dengan menggunakan gerobak sederhana, Martabak Pecenongan 78 sukses diterima oleh masyarakat luas. Di tengah persaingan bisnis yang semakin sengit, usaha turun temurun keluarga ini terus berinovasi dan tidak setia pada zona nyamannya.
Hal itu berdampak pada ratusan cabang baru yang dibuka Martabak Pecenongan 78 ketika pandemik COVID-19 melanda Indonesia.
Pemilik Martabak Pecenongan 78, Rey Christian pun berbagi tiga strategi mempertahankan bisnisnya selama 62 tahun kepada airasia food. Berikut ulasannya: