Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Thomas Djiwandono (ANTARA Video/Pradanna Tampi/Rizky Bagus/Nusantara Mulkan)

Intinya sih...

  • Prospek ekonomi global pada 2025 masih lemah karena ketidakpastian geopolitik di beberapa negara dan melemahnya pertumbuhan ekonomi Tiongkok serta Eropa.
  • Pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan tetap di level 2,6 persen (yoy) pada 2024 dan secara perlahan akan meningkat ke rata-rata 2,7 persen (yoy) pada 2025 hingga 2026. Ekonomi negara berkembang diproyeksikan tumbuh sebesar 4 persen (yoy).
  • Indonesia berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi konsisten di level 5 persen (yoy), namun masih ada potensi penurunan aktivitas produksi yang dipengaruhi oleh faktor eksternal.

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono menyampaikan prospek ekonomi global pada 2025, masih lemah karena ketidakpastian global yang masih meningkat.

"Kondisi ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Ukraina, tantangan fiskal di Amerika Serikat serta melemahnya prospek pertumbuhan ekonomi Tiongkok serta Eropa," ucap Thomas dalam International Seminal di Kementerian Keuangan, Selasa (24/9/2024).

Editorial Team

Tonton lebih seru di