Jakarta, IDN Times - Aksi korporasi dua raksasa teknologi, TikTok dan Tokopedia masih menyisakan cerita yang publik belum ketahui. Salah satunya terkait jargon pelaku usaha kecil menengah (UKM), dan produk dalam negeri yang bakal menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.
Ekonom sekaligus pemerhati pasar modal, Yanuar Rizky mengungkapkan bahwa di dalam transaksi pembelian TikTok terhadap Tokopedia justru hanya menguntungkan bagi segelintir pihak, termasuk di dalamnya TikTok itu sendiri.
Salah satu keuntungan yang diperoleh TikTok adalah tidak perlu lagi mengurus lisensi pembayaran ke Bank Indonesia (BI).
"Sebetulnya Tiktok Shop itu kemudian dilarang (sebelumnya) dengan berbagai wacana dan peraturannya, sebetulnya kan menolong Tokopedia. Pada akhirnya bukan Tokopedianya juga (yang tertolong), ya tapi pemegang-pegang saham pengendali atau pendiri Tokopedia karena ada kesulitan cash flow dan segala macam itu loh, kan melihatnya gitu," kata Yanuar dalam pernyataannya, dikutip Minggu (21/1/2024).