Seorang pria membawa bendera China dari sebuah rumah di seberang Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Chengdu, Provinsi Sichuan, China, Minggu (26/7/2020). (ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter)
Pemerintah Tiongkok mengatakan akan ada 50 ribu peserta yang dipilih dari banyak pelamar yang ada untuk mengikuti uji coba ini. Masing-masing peserta akan menerima 200 yuan atau sekitar 30 dolar Amerika Serikat (AS) per orang. Jumlah itu berarti setara sekitar Rp420 ribu mata uang digital per orang.
“Penerima dapat membelanjakan uang di lokasi offline yang ditentukan atau di bagian situs e-niaga JD.com selama liburan Tahun Baru Imlek mendatang,” katanya.
“Voucher berlaku mulai 10 Februari hingga 17 Februari. Uji coba mata uang digital hanya terbuka untuk mereka yang memiliki nomor ID Tiongkok, atau izin tinggal dari Hong Kong, Macau, atau Taiwan.”