Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
8 Tips Berbisnis dengan Teman Agar Usahamu Langgeng
tdn.com

Intinya sih...

  • Ketahui skill masing-masing dengan baik, bagi tugas secara adil

  • Fokus dengan jobdesk masing-masing, hindari campur tangan

  • Bangun kepercayaan dengan bersikap transparan dan terbuka

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jika kamu dan temanmu memiliki passion sama dalam dunia bisnis, menciptakan usaha bersama bisa jadi pilihan. Dengan menyatukan masing-masing ide kreatif, kalian bisa menciptakan bisnis yang bakal mendulang keutungan tinggi.

Soal modal, kalian juga bisa mengembannya bersama. Namun, perlu diperhatikan beberapa hal juga. Sebab, pada umumnya, kerjasama bisa berakhir pada kehancuran karena ego masing-masing.

Agar pertemananmu tetap terjaga dengan baik, terapkan tips ini yuk sebelum mulai usaha bersama!

1. Ketahui skill masing-masing dengan baik

Ilustrasi skill saat SMA (pexels.com/Kampus Production)

Kamu wajib bekerjasama dan membagi pekerjaan dengan adil, agar tidak ada yang merasa terbebani lebih. Sehingga kalian berdua sama-sama punya kewajiban dan tidak pecah konsentrasi.

2. Fokus dengan jobdesk masing-masing

ilustrasi mengerjakan pekerjaan sesuai jobdesk (pexels.com/ThisIsEngineering)

Hindari mencampuri urusan rekan atau temanmu tersebut. Fokus terhadap job desk, sehingga hasilnya akan maksimal. Saling mengingatkan satu sama lain untuk tetap fokus. Percayalah kepada kemampuan temanmu.

3. Bangun kepercayaan dengan bersikap transparan dan terbuka.

ilustrasi membangun kepercayaan (freepik.com/pressfoto)

Salah satu cara agar bisa percaya satu sama lain adalah bersikap transparan. Setiap pengeluaran, tindakan harus jelas untuk kepentingan dan demi keuntungan bersama. Apabila ada masalah, juga jangan disembunyikan, langsung saja diceritakan.

4. Mengadakan rapat misalnya seminggu sekali, untuk membahas bisnis dan bertukar pikiran

Ilustrasi rapat kantor (pexels.com/alena-shekhovtcova)

Jangan pernah menyepelekan rapat atau berkumpul bersama, karena itu merupakan salah satu hal terpenting dalam sebuah bisnis. Melalui bertemu, kalian bisa sama-sama membahas dan mengetahui perkembangan bisnis. Kemudian, bisa saling memberi saran atau kritik untuk kemajuan bisnis kalian sendiri.

5. Terus menerus berkomunikasi, sampai hal kecil sekalipun

ilustrasi komunikasi rekan kerja (pexels.com/fauxels)

Aktif menghubungi satu sama lain. Misalnya ada update kecil, seperti baru saja email bertanya pricelist untuk desain. Tetap beri tahu partner, agar semuanya sama-sama memahami sampai mana perkembangannya. Jika ada satu dari kalian yang berhalangan, bisa saling menggantikan dan tahu apa yang harus dilakukan.

6. Harus punya mindset bisnis adalah bisnis. Teman adalah teman. Jangan dicampur aduk.

ilustrasi pria yang memiliki growth mindset (pexels.com/Yan Krukau)

Kalian berdua wajib bersikap secara profesional dan mengesampingkan masalah pribadi. Tak ada yang namanya “Kasihan… kan ini temen…” ataupun alasan lain yang berhubungan dengan bisnis.

7. Bagi tugas dengan baik, hindari "berat sebelah"

ilustrasi bagi tugas (unsplash.com/Jason Goodman)

Jika ada satu orang yang merasa berat sebelah, segera utarakan. Apabila memang betul, langsung carilah solusinya. Jangan ditunda-tunda, karena perasaan kesal akan semakin menumpuk dan mungkin saja kalian jadi bertengkar akibat hal tersebut.

8. Seberapa baiknya pertemananmu, buatlah perjanjian hitam di atas putih.

ilustrasi membuat perjanjian tertulis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ini yang paling penting dan biasanya tidak digubris karena banyak yang berpikir “Ah, dia temen baik gw, gampang lah!” Ini salah besar. Sekali lagi, ingatlah bahwa kamu wajib membedakan pertemanan dan bisnis. Buatlah perjanjian hitam di atas putih, agar kalian mengetahui porsi atau bagian masing-masing, sekaligus kewajiban dan hak. Nah, sudah tahu kan apa yang harus dan tak boleh dilakukan saat berbisnis dengan teman? Good luck!

9. FAQ

ilustrasi bisnis dengan teman(pexels.com/canvastudio)

  1. Apa saja hal yang perlu disepakati sebelum memulai bisnis bersama teman?
    Sebelum memulai, penting untuk menyepakati peran dan tanggung jawab masing-masing, pembagian modal, serta sistem bagi hasil yang adil. Kesepakatan ini membantu mencegah konflik di kemudian hari dan memastikan kelancaran operasional bisnis.

  2. Mengapa penting untuk memisahkan urusan pribadi dan profesional?
    Memisahkan urusan pribadi dan profesional membantu menjaga hubungan pertemanan tetap sehat dan mencegah masalah pribadi memengaruhi kinerja bisnis. Disiplin dalam memisahkan kedua hal ini sangat penting untuk kelangsungan usaha bersama.

  3. Apa yang harus dilakukan jika terjadi perbedaan pendapat dalam bisnis bersama teman?
    Jika terjadi perbedaan pendapat, penting untuk berdiskusi secara terbuka dan mencari solusi bersama. Menghindari membawa perasaan pribadi dan fokus pada tujuan bisnis dapat membantu menyelesaikan perbedaan dengan baik.

  4. Apakah perlu membuat perjanjian resmi dalam bisnis bersama teman?
    Ya, membuat perjanjian resmi sangat dianjurkan untuk mengatur pembagian keuntungan, kewajiban, dan hak masing-masing pihak. Perjanjian ini berfungsi sebagai acuan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

  5. Bagaimana cara menjaga komunikasi yang efektif dalam bisnis bersama teman?
    Menjaga komunikasi yang terbuka dan jujur sangat penting. Selalu terhubung dengan mitra bisnis dan hindari miskomunikasi untuk memastikan kelancaran operasional dan perkembangan bisnis.

Editorial Team