Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Arief Rahmat

Jakarta, IDN Times - Membeli rumah bekas merupakan salah satu alternatif buat kamu yang tidak ingin rumah baru. Mungkin alasannya beragam, mulai dari harga yang lebih murah, model rumah yang sesuai keinginan, atau karena lokasinya yang strategis dari fasilitas umum.

Namun demikian, membeli rumah bekas itu tidak mudah lho. Butuh strategi biar kamu nggak salah membeli rumah.

IDN Times merangkum tips cerdas membeli rumah bekas. Yuk disimak!

1. Perhatikan anggaran untuk membeli rumah

Ilustrasi anggaran (IDN Times/Mela Hapsari)

Memperhatikan anggaran sebelum membeli rumah itu penting lho. Kamu harus memperhitungkan pendapatanmu setiap bulan serta menghitung biaya bulanan yang dikeluarkan.

Kalau kamu membelinya secara tunai, tentu tidak masalah. Kamu jadi bisa memperhitungkan biaya lainnya. Biaya ini seperti Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB), pengecekan sertifikat sampai akta jual beli (AJB).

Namun bila kamu membelinya lewat kredit pemilikan rumah (KPR) dari sebuah bank, maka kamu harus menghitung penghasilanmu dengan baik.

Belum lagi, kamu juga harus mempersiapkan anggaran cadangan untuk rumah tersebut bila memerlukan renovasi.

2. Pastikan dokumen rumahnya lengkap

Editorial Team

Tonton lebih seru di