Menteri UMKM, Maman Abdurrahman dalam bincang-bincang dengan mitra Grab. (IDN Times/Marcheilla)
Maman menuturkan, sangat mendukung program #KotaMasaDepan yang diinisiasi Grab dan OVO. Terutama karena progam ini membuat UMKM 'naik kelas'.
"Saya rasa ini adalah salah satu upaya kita mendorong agar pengusaha UMKM sudah mulai pelan-pelan merubah pola bisnis, pola usaha kita," kata Maman. Menurutnya, lewat program ini maka potensi-potensi dari pengusaha UMKM dapat terus didorong dan berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
Program ini menjadi cara bagi Grab dan OVO melakukan pendampingan dan modernisasi sistem teknologi UMKM di Pontianak, yang menjadi bagian dari komitmen bersama untuk membangun kota yang lebih modern.
Ia menegaskan, program Kota Modern merupakan langkah konkret dalam mendukung transformasi digital sektor UMKM yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat.
Menurut Maman, kehadiran Grab bersama pemerintah daerah dan perbankan nasional, dalam hal ini, Bank Kalbar, serta Himbara diharapkan mampu memperkuat ekosistem digital daerah.
"Kita ingin Pontianak menjadi Kota Masa Depan, yaitu kota yang ramah terhadap teknologi informasi dan digitalisasi. Sinergi antara pemerintah, swasta, dan pelaku UMKM harus terus diperkuat," pungkasnya.