Pentingnya tanggapi masukan pelanggan dengan serius untuk membangun loyalitas.
Berikan pengalaman konsisten dan nyaman agar pelanggan merasa dihargai dan ingin kembali.
Berikan privilege dan kejutan di momen tertentu, serta libatkan dalam perkembangan brand untuk memperkuat hubungan emosional.
Pada saat berbisnis, mempertahankan pelanggan lama itu lebih mahal dibandingkan menarik pelanggan baru. Mereka yang sudah pernah beli dan puas, berpotensi jadi pembeli ulang, bahkan promotor gratis yang sukarela merekomendasikan brand kamu ke orang lain.
Namun, ingat bahwa untuk mendapatkan loyalitas dari pelanggan itu cukup susah. Semua itu tidak datang hanya sendirinya. Nah, berikut ini lima tips membuat pelanggan lama tetap setia tidak kabur ke kompetitor!
Seorang pelanggan lama biasanya sering memberi masukan dan kritik kepada bisnismu. Momen ini bisa kamu tanggapi dengan cepat dan menindaklanjuti masukannya.
Dengan ini, pelanggan merasa dihargai dan cenderung lebih loyal. Bahkan, mereka bisa berubah dari komplain menjadi pendukung brand, asal kamu menanggapi dengan tepat dan tulus.
Pelanggan yang sudah pernah belanja pasti punya ekspektasi. Kalau mereka mendapatkan pelayanan yang baik, proses transaksi yang lancar, dan produk yang memuaskan, mereka akan merasa nyaman untuk kembali.
Jangan sampai berpikir bahwa karena mereka sering membeli produkmu maka pelayanan bisa seenaknya saja. Padahal, pelanggan lama harus tetap mendapat pengalaman terbaik setiap kali berinteraksi dengan brand kamu.
Untuk pelanggan lama supaya balik lagi ke tokomu bisa kamu berikan privilege berupa kartu poin yang nantinya setiap pembelian akan mendapatkan diskon yang menarik.
Selain itu, kamu bisa menawarkan akses eksklusif ke produk atau promo tertentu yang hanya bisa didapatkan oleh pelanggan lama.
Semua orang suka kejutan yang menyenangkan apalagi pelanggan setia. Kamu bisa kasih free gift kecil tanpa pemberitahuan, diskon spesial tanpa syarat ribet, atau pesan terima kasih yang personal.
Momen seperti ini bisa membuat pelanggan balik lagi bukan hanya karena produknya tetapi mereka merasa punya hubungan yang lebih dari sekadar transaksi.
Untuk menarik perhatian pelanggan kamu bisa libatkan semua orang dalam perkembangan brand seperti voting varian produk baru, feedback soal desain kemasan, atau ajak mereka ikut campaign komunitas.
Interaksi ini membangun emotional connection yang lebih kuat. Kalau mereka merasa jadi bagian dari brand, kemungkinan mereka pindah ke kompetitor akan jauh lebih kecil.
Nah, apakah tips diatas sudah kamu terapkan di bisnismu?