Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pria dan wanita sedang berdiskusi (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Pernah merasa komunikasi dengan klien terasa tidak sinkron? Mungkin kamu sudah berbicara dengan jelas, tapi mereka tetap salah paham atau memiliki ekspektasi yang berbeda. Kesalahpahaman seperti ini sering terjadi dan bisa berdampak buruk pada kerja sama serta reputasi bisnismu.

Memastikan komunikasi yang efektif dengan klien bukan sekadar berbicara atau mengirim pesan. Kamu perlu memahami bagaimana menyampaikan informasi dengan cara yang tepat agar tidak terjadi kebingungan. Beberapa strategi sederhana di bawah ini bisa membuatmu menghindari kesalahpahaman dan membangun hubungan profesional yang lebih kuat dengan klien.

1. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami

ilustrasi wanita sedang berdiskusi tentang pekerjaan (pexels.com/Thirdman)

Hindari penggunaan istilah teknis atau jargon yang mungkin tidak dipahami oleh klien. Kalau memang perlu menggunakan istilah khusus, berikan penjelasan singkat agar mereka mengerti maksudmu. Bahasa yang sederhana dan langsung pada inti pembicaraan akan membuat komunikasi lebih efektif.

Selain itu, pastikan setiap informasi yang kamu sampaikan memiliki struktur yang jelas. Urutkan pembicaraan atau pesan secara logis agar mudah dipahami. Jadi, nantinya klien tidak perlu menebak-nebak maksud dari apa yang kamu katakan.

2. Konfirmasi pemahaman klien dengan bertanya

Editorial Team

EditorAgsa Tian

Tonton lebih seru di