5 Tips Memilih Perusahaan Sekuritas yang Baik untuk Investasi

Hal pertama yang harus dipertimbangkan tentunya dalam hal legalitas. Perusahaan sekuritas yang baik tentu harus mengantongi izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia. Jangan sampai dana yang kamu investasikan tidak jelas keberadaannya, terlebih jika perusahaan sekuritasnya tutup karena terindikasi bodong.

Selain itu, kamu juga harus menelusuri dan mencari tahu kinerja perusahaan sekuritas tersebut. Bagaimana mereka mengelola keuangan, seberapa banyak dana investor yang dikelola, efisiensi kerja dan analisis keuangan lainnya.

Semakin mudah melakukan pendaftaran tentu akan semakin menarik minat dari para investor. Terlebih di era digital seperti saat ini, di mana semua aktivitas dilakukan secara daring. Termasuk dalam hal kemudahan membuka rekening di perusahaan sekuritas. Jadi, kamu tidak perlu repot-repot mengurus pendaftaran ke kantor sekuritas.

Penting juga untuk mengetahui berapa setoran minimum di awal pendaftaran. Jumlah setoran sangat beragam, ada yang menawarkan dari harga minimum Rp100 ribu hingga jutaan rupiah. Pastikan juga semua fasilitas transaksi dapat dilakukan secara daring, agar lebih efektif dan efisien.

Hal yang tak kalah penting selanjutnya adalah mengetahui biaya transaksi di setiap perusahaan sekuritas. Biaya transaksi yang dimaksud adalah biaya untuk setiap transaksi jual dan beli di pasar modal. Terlebih, jika kamu sangat menyukai trading harian di pasar modal, tentu ada biaya yang harus dibayarkan dalam transaksi tersebut.

Biaya transaksi biasanya berupa persenan dari total transaksi yang dilakukan. Jadi, pastikan kamu memilih perusahaan sekuritas yang menurutmu memberikan biaya transaksi yang paling kompetitif. Bukan soal murahnya, tetapi seberapa cocok biaya tersebut untuk kepuasanmu dalam berinvestasi.

SOTS merupakan sistem transaksi saham yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Dengan begitu kamu bisa lebih tenang dan nyaman dalam bertransaksi di pasar modal. SOTS telah disertifikasi oleh DSN-MUI, sehingga hanya saham-saham syariah yang dapat ditransaksikan, tentunya dengan semua prinsip syariah.

Saat ini, telah ada 18 perusahaan sekuritas atau anggota bursa yang sudah memiliki SOTS. Jadi, kamu bisa memilih sekuritas mana yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Setiap orang memiliki tingkat risiko yang berbeda-beda, terutama jika sudah berkaitan dengan penurunan nilai aset. Dalam berinvestasi tidak ada jaminan bahwa kamu akan untung terus, sehingga dibutuhkan analisis, prediksi atau rekomendasi yang sesuai dengan profil risikomu.

Sekuritas yang baik tentu harus mampu mengedukasi para investornya agar bisa nyaman dalam berinvestasi. Mampu memberikan ketepatan analisis dan aspek teknikal atau fundammental yang dibutuhkan.

Nah, itulah lima tips penting yang harus kamu pertimbangkan sebelum memilih perusahaan sekuritas untuk berinvestasi. Agar kamu bisa yakin investasimu akan aman dan menghindari hal yang tidak diinginkan ke depannya.