Jakarta, IDN Times - Menciptakan produk yang cocok untuk kebutuhan pasar sangatlah penting dalam membesarkan startup. Untuk bisa menciptakan produk yang tepat, perlu dilakukan product-market fit (PMF).
PMF sendiri menggambarkan berbagai upaya perusahaan untuk menyempurnakan produk dan model bisnisnya agar dapat meningkatkan kecocokan terhadap kebutuhan pasar dan retensi pengguna.
Di sisi lain, Profesor Thomas R. Eisenmann dari Harvard Business School mengungkapkan bahwa 90 persen dari bisnis rintisan berujung pada kegagalan, dan alasan utamanya adalah karena produk/layanan yang dikembangkan tidak sesuai dengan kebutuhan pasar. Hal ini senada dengan temuan CB Insights, di mana 42 persen startup gagal karena tak berhasil menemukan PMF.
Dalam program inkubasi Startup Studio Indonesia (SSI) yang diadakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), ada sesi pelatihan dari para pemain startup yang telah sukses di Indonesia, seperti Co-founder dan CEO Dekoruma, Dimas Harry, dan Co-Founder dan President Evermos, Arip Tirta.
Keduanya memberikan empat tips bagi pelaku startup untuk mencapai PMF, terutama untuk startup B2B maupun B2C.