Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) akan membeli lagi Surat Berharga Negara (SBN) untuk pembiayaan anggaran tahun depan. Ada dua skema yang disiapkan BI dan pemerintah dalam pembelian SBN tersebut.
Selain untuk 2022, BI juga akan membeli SBN untuk pembiayaan anggaran 2021 ini dengan dua skema yang sama.
Skema pertama atau klaster A, untuk 2021 BI akan membeli SBN senilai Rp58 triliun, dan 2022 senilai Rp40 triliun, keduanya dengan tingkat suku bunga Reverse Repo BI tenor 3 bulan yang juga ditanggung BI.
Klaster B, untuk 2021 BI akan membeli SBN senilai Rp157 triliun, dan 2022 senilai Rp184 triliun, keduanya dengan tingkat suku bunga Reverse Repo BI tenor 3 bulan yang ditanggung pemerintah.