Salah satu hal yang dikembangkan Tokopedia adalah kesempatan bekerja bagi penyandang difabel. Hal itu seiring tujuan mereka untuk mengembangkan local cimmunity termasuk mereka yang kurang mendapatkan kesempatan kerja di bidang lain.
"Kami mempekerjakan teman-teman yang difabel dengan shift khusus pagi. Tapi gak cuma hire saja, harus menyediakan fasilitas yang mendukung untuk itu. Lingkungan yang difabel friendly," ujar Rudy.
Untuk itu, kantor Tokopedia Care dilengkapi dengan infrastruktur yang ramah bagi penyandang difabel, mulai dari lift platform vertikal hingga kamar kecil dan ruang salat yang dirancang khusus untuk penyandang difabel.
Saat ini ada 14 nakama difabel yang bekerja di kantor Tokopedia Care di Yogyakarta. Salah satunya, Dominicus Windy Agus Cahyohadi, 40, warga Yogyakarta. Windy sudah tiga bulan bekerja di Tokopedia Care.
"Awalnya saya lihat ada lowongan, saya pengen coba juga bagaimana sih kerja kantoran itu. Waktu itu saya juga jualan di Tokopedia, jual Zippo," kata Windy.
Sebelumnya, Windy belum pernah kerja kantoran. Dahulu sehari-hari, ayah dua anak itu berjualan pulsa selain menjadi seller di Tokopedia. Dengan training dan proses adaptasi, Windy kini merasa telah terbiasa bekerja sebagai staf layanan pelanggan.
"Mentoring, ngobrol-ngobrol, sharing-sharing membantu masa penyesuaian.
Fasilitas di sini dibantu jadi tidak ada kesulitan," tutur pria yang memiliki gelar sarjana di bidang teknik itu.