Jakarta, IDN Times - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) membukukan laba bersih senilai Rp48,6 triliun sepanjang 2023. Laba bersih tersebut tumbuh 19,4 persen year-on year (YoY) dibandingkan tahun sebelumnya.
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, mengatakan kenaikan laba bersih tersebut ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.
"Meskipun terdapat tantangan berupa inflasi global serta peningkatan tensi geopolitik, kami melihat perekonomian domestik tetap tangguh dan stabil” ujar Jahja dalam paparan kinerja full year 2023 virtual, Kamis (25/1/2023).