Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan nilai investasi di industri hulu migas (migas) tahun ini, berpotensi mencapai 14,6 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp223,380 triliun (kurs Rp15.300 per dolar AS).
"Instrumen fiskal penting untuk memperkuat dan mendukung investasi sektor hulu migas yang secara tren terus menunjukkan peningkatan," ucapnya dalam pembukaan The 4th International Convention On Indonesian Oil and Gas 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center, Rabu (20/9/2023).
Tren peningkatan investasi di industri hulu migas sudah terjadi sejak pandemik COVID-19 atau tahun 2021. Saat itu, nilai investasi di sektor ini hanya 10,9 miliar dolar AS atau sekitar Rp166,770 triliun. Kemudian meningkat lagid i tahun 2022 menjadi 12,1 miliar dolar AS Rp185,13 triliun.
"Kami perkirakan pada tahun ini, nilai investasi hulu migas akan mencapai 14,6 miliar dolar AS. Sehingga dalam tiga tahun terakhir tren investasi di sektor ini terus meningkat," ungkapnya.