Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan dana talangan atau pinjaman dari pemerintah senilai Rp8,5 triliun belum final. Masih ada rincian-rincian yang harus disepakati dan disetuji dalam bentuk kesepakatan yang ditandatangani bersama.
Meski demikian, dalam pembicaraan bersama Kementerian Keuangan, Irfan mengatakan, sudah ada beberapa hal yang disepakati untuk dana pinjaman tersebut.
"Yang sudah disepakati, tapi belum ditandatangani, baru 'oh ini sepakat-sepakat, oke-oke', udah tos," kata Irfan dalam konferensi pers daring, Jumat (5/6).