Ilustrasi Obligasi/Surat Berharga. (IDN Times/Aditya Pratama)
Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, PT OKI Pulp & Paper Mills mencatatkan Obligasi Berkelanjutan II, Obligasi USD Berkelanjutan II, dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II OKI Pulp & Paper Mills Tahap I Tahun 2025 pada Rabu (26/3).
Obligasi dan sukuk dicatatkan dengan nilai pokok masing-masing sebesar Rp1.963.475.000.000, 2.658.500 dolar AS, dan Rp1,5 triliun.
Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan PT Kredit Rating Indonesia untuk kedua obligasi adalah idA+ (Single A Plus) dan irAA- (Double A Minus). Sementara untuk sukuk adalah idA+(sy) (single A plus syariah) dan irAA- (Double A Minus).
"PT Bank KB Bukopin Tbk menjadi wali amanat dalam penerbitan emisi tersebut," kata dia dalam keterangannya, dikutip Minggu (30/3/2025).
Pada hari yang sama, PT Bank Mandiri Tbk juga mencatatkan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap II Tahun 2025 senilai Rp5 triliun. Hasil pemeringkatan Pefindo atas obligasi ini adalah idAAA (Triple A) dengan wali amanat PT Bank Tabungan Negara Tbk.
Pada Kamis (27/3), PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) mencatatkan Sukuk Ijarah I BUMA Tahun 2025 di BEI senilai Rp2 triliun dengan hasil pemeringkatan dari Pefindo idA+(sy) (Single A plus syariah) dan A+(idn) (Single A plus) dari PT Fitch Ratings Indonesia. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menjadi wali amanat penerbitan ini.