Jakarta, IDN Times – Visa mengatakan nilai pembayaran dengan kartu yang ditautkan dengan kripto oleh pelanggannya pada kuartal pertama fiskal 2022 mencapai 2,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp35 triliun.
Dikutip dari CNBC, Senin (31/1/2022), total itu adalah 70 persen dari volume crypto perusahaan untuk semua tahun fiskal 2021.
“Bagi kami, ini menandakan bahwa konsumen melihat kegunaan dalam memiliki kartu Visa yang ditautkan ke akun di platform crypto. Ada nilai untuk dapat mengakses likuiditas itu, untuk mendanai pembelian dan mengelola pengeluaran, dan melakukannya secara instan dan mulus,” kata CFO Visa Vasant Prabhu kepada CNBC dalam sebuah wawancara telepon Kamis lalu.