Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) mencatat nilai transaksi uang elektronik pada 2022 meningkat tajam, sebesar 30,84 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy), mencapai Rp399,6 triliun. Dengan pertumbuhan tersebut, BI memprediksi pada 2023, nilai transaksi uang elektronik di Indonesia akan lebih tinggi.
"Diproyeksikan meningkat 23,9 persen year-on-year hingga mencapai Rp495,2 triliun pada 2023," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers di Gedung Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2023).