(ki-ka) Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Former Prime Minister of The United Kingdom Tony Blair, dan Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansyuri dalam SOE International Conference #BUMNuntukG20 #SOEInternationalConference di Bali Nusa Dua Conference Center, Senin (17/10/2022). (Dok. BNI)
Merespons hal ini, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI), Royke Tumilaar, menjelaskan bahwa sebagai salah satu lokomotif di sektor perbankan, BNI optimistis kinerjanya akan tetap berada pada jalur positif dengan penerapan manajemen risiko yang prudent.
Royke pun menyampaikan, BNI merupakan bagian dari transformasi BUMN yang terus berupaya mendorong pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan.
Dengan menyasar debitur top tier di segmen industri prospektif, diiringi dengan kebijakan manajemen risiko yang prudent, BNI yakin pertumbuhan kredit sebesar 7 persen sampai 10 persen untuk tahun 2022.
“Kami terus memperbaiki setiap lini operasional bisnis guna meningkatkan fundamental keuangan dan kapabilitas perusahaan dalam menjalankan fungsi intermediasi, investasi, dan penyediaan solusi transaksi keuangan yang unggul melalui digitalisasi. Kami harap journey transformasi BNI ini dapat semakin memperkuat kinerja pemulihan ekonomi,” katanya.