Jakarta, IDN Times - Tagar KaburAjaDulu menjadi populer di linimasa X dalam beberapa waktu terakhir. Tagar tersebut menunjukkan gambaran kekecewaan atas kondisi yang dihadapi oleh generasi muda terhadap kondisi di dalam negeri.
Kabur Aja Dulu menjadi manifestasi kolektif yang dipicu berbagai masalah sosial seperti beban pajak hingga kesulitan lapangan kerja.
Baru-baru ini #KaburAjaDulu kembali memanas akibat isu efisiensi anggaran yang berimbas pada berbagai sektor. Misalnya potongan dana pendidikan, gangguan layanan publik, pemutusan hubungan kerja, dan lain-lain.
Tagar ini kemudian mendorong individu untuk 'kabur dulu' ke luar negeri dengan harapan akan mendapat kehidupan yang lebih baik. Tagar tersebut turut diramaikan dengan beragam informasi seputar beasiswa, lowongan kerja, hingga tips adaptasi kehidupan di luar negeri.
William Russell, seorang penyedia asuransi ekspatriat telah memilih sejumlah negara teraman untuk tinggal dan bekerja bagi para ekspatriat untuk tahun 2025.
Pemilihan negara-negara tersebut berdasarkan data dari Global Peace Index 2024 dan World Risk Report yang memasukkan berbagai faktor seperti kestabilan politik, tingkat kriminalitas, dampak terorisme, dan kerentanan terhadap bencana alam.
Russell juga mempertimbangkan akses kesehatan dan keamana digital dalam negara-negara yang dia pilih. Selain itu, negara-negara berkategori aman memiliki karakteristik hampir sama seperti tingkat kekayaan yang tinggi, kesejahteraan sosial, dan pendidikan.
Berikut ini daftar negara teraman di dunia menurut William Russell yang bisa kamu jadikan tujuan #KaburAjaDulu seperti dikutip dari Business Insider: